buat sang bidadari dari timur...



ya Latiff.. ya Latiff.. ya Latiff...

Jadilah seperti pohon kurma, yang jauh dari kejelekan dan tinggi tak terjangkau oleh tangan-tangan yang jahat. Bila dilempar batu, ia menggugurkan buahnya yang sentiasa hijau, baik kala musim dingin, panas atau hujan. Banyak manfaatnya yang boleh di kongsi. Namun ia tidak mudah melatah.

Perhatikanlah wahai muslimah, bagaiamana sepohon epal yang rendang. Berbuah ranum. Kesemuanya berebut-rebut ingin cepat di petik orang. Malah banyak yang dengan sengajanya menjatuhkan diri sendiri ke tanah.

Namun epal yang terbaik dan yang paling ranum akan kekal di tangkai. Walaupun ada ketikanya ia risau tidak disunting mana-mana tangan manusia. Ia kekal di tempat yang sepatutnya ia berada. Hanya tangan yang bertuah yang akan mengambil yang terbaik.

Wahai muslimah, cubalah bertahan di landasan Islam. Jika kita yakin di landasan syariat yang betul, bertenanglah. Kita mampu tidur lena dengan iringan doa daripada semua buat kita. Malah bangun pagi kita akan disapa lantunan pujian buat kita. Itulah pentingnya memasang niat yang baik pada diri sendiri. Dan untuk orang lain.

Niat yang tulus suci untuk mendirikan masjid dan menyebarkan cinta dengan cara yang halal akan menebarkan rahmat.

Dan kudusnya cinta bukan pada rupa paras si pasangan. Murninya cinta bukan pada nilai harga mas kahwin dan hantaran. Tetapi kudusnya cinta itu tersimpan di kalbu nan murni yang pasti tidak bisa di letakkan nilainya dengan ringgit M dan rupa paras.

Cinta adalah abstrak tanpa batasan. Bagi suami, lembutnya peri laku mereka penting dengan indahnya akhlak seornag wanita. Dan wanita itu sendiri, lembut hati dan sikap ambil berat keibuan itu mampu menambahkan lagi nilai kecantikannya di mata suami, anak-anak, keluarga mertua dan jiran tetangga.

Sahabat - sahabatku.. Sabarlah dalam meniti perjalanan hidup ini, akan ada tangan yang bertuah memetik kalian. Janganlah kalian terburu2 menjatuhkan diri ke lantai bumi.

Cinta yang terbaik adalah cinta sepasang pengantin yang di redhai Tuhan dan di doakan ribuan malaikat yang menghuni langit. Sungguh tidak akan ada paduan kasih sayang yang lebih indah daripada pernikahan, demikian sabda baginda Nabi.

Ya, sesungguhnya Sofiya mempercayainya!

4 comments:

This comment has been removed by a blog administrator.
 
This comment has been removed by the author.